Selasa, 30 Juli 2019

PEMBACAAN NILAI KAPASITOR BERDASARKAN KODE TULISAN


PENGERTIAN KAPASITOR

   

Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad (F). Prinsip kerja dari kapasitor yaitu saat sudah terisi penuh dengan arus listrik maka kapasitor akan mengeluarkan muatan dan kembali mengisi lagi seperti awal. Proses tersebut berlangsung terus-menerus dan begitu seterusnya.

Pada umumnya kapasitor terbuat dari material dua buah lempengan logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Bahan dielektrik adalah bahan yang tidak bisa dialiri arus listrik (isolator) seperti ruang hampa udara, gelas, keramik, dan sebagainya. Jika kedua ujung plat logam diberikan aliran listrik, maka yang terjadi adalah muatan positif akan berkumpul pada ujung plat logam yang satunya atau sebaliknya.

Bahan dielektrik menyebabkan muatan positif tidak akan bisa menuju ke muatan negatif. Begitu juga sebaliknya, muatan negatif juga tidak akan bisa menuju ke muatan positif. Muatan elektrik tersebut akan tersimpan selama tidak ada konduksi pada bagian ujung-ujung kaki kapasitor.


SIMBOL KAPASITOR
 

FUNGSI KAPASITOR

Berikut ini adalah beberapa fungsi kapasitor :
  • Menyimpan arus dan tegangan listrik sementara waktu
  • Sebagai penyaring atau filter pada sebuah rangkaian elektronika seperti power supply atau adaptor
  • Menghilangkan percikan api jika dipasang pada saklar
  • Sebagai isolator atau penahan arus listrik untuk arus DC (searah)
  • Meratakan gelombang tegangan DC pada rangkaian pengubah tegangan AC ke DC (adaptor) 


TIPE KAPASITOR

Kapasitor Nilai Tetap (Fixed Capacitor)

Kapasitor nilai tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya konstan atau tidak dapat berubah.

Contoh :

  • Kapasitor Keramik

  • Kapasitor Polyester
  • Kapasitor Kertas 

 
  • Kapasitor Mika

  • Kapasitor Elektrolit (Elco)
  


Kapasitor Variabel (Variable Capacitor)
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diatur atau berubah.

Contoh :

  • Varco (Variable Condensator)
  
  • Trimmer
          


    NILAI KAPASITOR

    Kapasitor Elektrolit (Elco)
    Pada kapasitor elektrolit, nilai kapasitansinya tertulis jelas di badan komponen.

    Contoh :

      
    Nilai kapasitor tersebut adalah 4700 uF (mikro Farad) dengan tegangan maksimal 25 V.


    Kapasitor Non-Elektrolit
    Pada kapasitor non-elektrolit, nilai kapasitansinya ditulis menggunakan kode nilai di badan komponen.

    Format penulisan kode nilai kapasitor :

     

     

  • Digit 1 : Nilai
    Digit 2 : Jumlah pengali (pangkat)
    Digit 3 : Toleransi
     
     















Contoh : 











Nilai kapasitor tersebut adalah 473Z 
Digit 1 : 47 --> Menunjukkan nilai
Digit 2 : 3 --> Menunjukkan jumlah pengali yaitu 10 pangkat 3 (1000)
Digit 3 : Z --> Menunjukkan toleransi dimana "Z" bernilai -20% dan +80% 

Jadi, nilai kapasitor tersebut adalah 47000 pF (piko Farad) -20% dan +80% atau berkisar antara 37600 pF ~ 84600 pF